Jumat, 26 Juni 2015

Tersesat

Puisi karya pribadi

       Aku berpijak pada satu titik
       Dimana keraguan dan kegelisahan
       Menyertai dikedua sisinya
       Melangkah dalam kesulitan
       Bagaikan berjalan di atas duri
       Duri-duri yang membawa dalam petaka
       Kekosongan yang menyelinap
       Pencerah hidup yang terus sirna
       Membuatku terlena pada dunia

                 Jiwa-jiwa yang semakin hilang
                 Gejolak hati yang selalu saja menghampiri
                 Membawaku pada dinding kehancuran
                 Kepercayaan yang mulai tumbuh pudar
                 Hati yang dipenuhi gejolak amarah
                 Membawaku pada jurang nestapa
                 Kini, kini aku tersesat
                 Jalanku gelap dan dingin
                 kini aku sendiri, hilang dan sepi


By: Alvina Chrestella

Rabu, 24 Juni 2015

cara membuat kereta api mainan

A.  PENDAHULUAN

       Kertas karton merupakan kertas tebal dengan berat dasar antara 150 - 600 g. Terdiri dari dua lapis karton (dupleks) yang mengandung dua lapis kayu, di atasnya diberi lapisan kertas putih halus atau lapisan pigmen.  Saat ini banyak sekali inovasi yang bisa kita munculkan dengan membuat sebuah karya yang menarik dari kertas karton.

       Salah satunya yaitu karya 3 Dimensi untuk mainan anak-anak, selain bahan-bahan yang di dapat mudah, harganya pun juga terjangkau. Mainan dari karton ini, menggunakan kardus sebagai bahan pelengkap dan hanya dibuat untuk roda pada mainan kereta api ini saja.

       Agar warna kereta tidak mononton, hal itu dilapisi dengan kertas manila. Untuk membuat mainan tahan lama, menggunakan lem alteco. Selain fungsinya sebagai perekat, lem ini sangat baik dalam merekatkan sisi-sisi kertas dan tahan lama.

  B.   MANFAAT

    Sebuah karya kerajinan, tentunya memiliki sebuah manfaat. Diantaranya hasil karya tersebut mendatangkan manfaat :
  1.  Menambah kreativitas dan inovasi untuk menciptakan hal-hal baru
  2.  Wadah untuk belajar dalam berkreasi
  3.  Dapat dijadikan sebagai salah satu upaya / dasar dalam berwirausaha
  4.  Memiliki rasa kepuaasan dan kesenangan batin atas hasil karya sendiri
  5.  Sebuah kebanggaan, jika hasil karya sendiri dapat dihadiah kan kepada orang lain
      (adik /  saudara)

   C.  ALAT dan BAHAN

    Alat yang di butuhkan :
     ·   Gunting
     ·   Lem Alteco
     ·   Kater

     Bahan yang dibutuhkan :
     ·   Kertas Karton
     ·   Kertas Manila
     ·   Lingkaran bekas solasi
     ·   Kardus

  D.  PROSES PEMBUATAN

  1.    Siapkan Kertas Karton

  2.    Buat pola pada Kertas Karton dan Manila
     · Untuk alas kereta : dengan ukuran 23 cm x 10 cm dan 23 cm x 4 cm.
     · Untuk ruangan pada kereta : dengan ukuran 10 cm x 10 cm pada sisi yang sama
        di setiap bagian.
     · Untuk atap kereta : dengan ukuran 10 cm x 10 cm dan 10 cm x 1 cm

  3.    Setelah selesai membuat pola, gunting semua pola.

  4.    Rekatkanlah pola-pola tersebut hingga membentuk alas kereta, ruangan kereta dan
         atap kereta. Dan tambah membuat lingkaran. Rekatkan menggunakan lem alteco.

  5.    Setelah semua di rekatkan, untuk roda gunakan kardus. Belah kedua lapisan
         kardus dan akan kita dapatkan bagian yang bergerigi nya.

   6.  Kemudian Lem dengan alteco bagian tersebut dengan menggunakan lingkaran
        bekas solasi untuk menguatkan roda.

  7.    Buatlah lingkaran dari karton untuk mnempelkan kedua roda.

  8.    Setelah roda selesai, rekatkan pada kereta api yang sudah dirancang tadi.

  9.    Mainan kereta api sudah jadi, dan dapat di gunakan untuk bermain.


*untuk memenuhi tugas seni budaya (smanega)

Selasa, 23 Juni 2015

Resensi Novel ayahku (bukan) pembohong karya Tere Liye



Hakikat Kebahagianan Sejati 
Judul Buku      : Ayahku (Bukan) Pembohong
Penulis             : Tere - Liye
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku      : 304 halaman
Presensi           : Alvina Chrestella

Kalian tahu, Sembilan puluh sembilan persen anak laki-laki tidak pernah mau memeluk ayah mereka sendiri setelah tumbuh dewasa. Sebaliknya Sembilan puluh Sembilan persen dari ungkapan hati terdalamnya, seorang ayah selalu ingin memeluk anak-anaknya. 



Ayahku (Bukan) Pembohong adalah salah satu novel yang sangat menginspiratif. Novel ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Dam, yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang membuat ia membenci ayahnya sendiri saat ia mulai tumbuh dewasa. Inilah kisah tentang hakikat kebahagian sejati. Jika kalian, tidak menemukan rumus itu dalam novel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk mnejelaskannya. 
 
            Dam adalah anak yang dilahirkan dari sebuah kelurga yang sederhana. Ayahnya adalah orang yang sangat terkenal di kotanya. Ayah Dam adalah orang yang terkenal jujur bahkan semua penduduk kota tahu itu. Itulah yang membuat ayah Dam disegani banyak orang.

            Semasa Dam kecil ia selalu mendengarkan dan sangat tertarik dengan cerita-cerita ayahnya. Tapi, kepercayaan Dam pada ayahnya mulai hilang ketika ia semakin tumbuh dewasa. Semenjak ibunya sakit ia mulai meragukan kebenaran cerita ayahnya. Tapi ketika ibu yang sangat disayanginya meninggal. Dam benar-benar merasa bahwa semua perkataan ayahnya adalah bohong. Dam tidak percaya lagi bahwa ayahnya adalah teman dekat El Captino El Prince (pemain sepak bola yang disukainya sejak kecil), pernah memakan Apel Emas di Lembah Bukhara, menaiki layang-layang bersama suku penguasa angin, menjadi anak angkat si Raja Tidur, dan sederet dongeng lainnya. Dam sadar secara tidak langsung, dongeng-dongeng yang ayahnya ceritakan telah membuatnya tumbuh dengan pemahaman hidup yang berbeda dibandingkan dengan jutaan orang lainnya.

            Bahkan kesuksesannya menjadi seorang arsitek tidak terlepas dari peran ayahnya yang selalu menceritakan kisah-kisah hebat. Bahkan ketika Dam sudah menikah dengan Tani (teman masa kecilnya) dan mempunya dua anak, Zas dan Qon. Dam tetap mengganggap ayahnya seorang pembohong. Ia bahkan pernah memarahi dan mengusir ayahnya untuk tidak tinggal dengan keluarganya. Dam takut bahwa anaknya akan tumbuh dengan dongeng-dongeng bohong yang diceritakan oleh ayahnya. 

            Novel Ayahku (bukan) pembohong ini sangat kaya akan nilai-nilai moral dalam setiap alurnya. Sehingga membuat pembaca lebih bisa memaknai makna kehidupan dan hakikat kebahagiaan sejati. Gaya bahasa dan penyajiannya pun sangat mudah di pahami dengan menggunakan kalimat Bahasa Indonesia yang baik. Selain itu, buku ini memiliki karakter tokoh yang kuat. Alur dalam buku ini adalah alur campuran, meskipun alurnya campuran novel ini tidak membuat pembaca merasa kebingungan tetapi malah menikmati setiap cerita Dam di waktu kecil dan kembali ke masa Dam dewasa.

            Namun novel ini memiliki halaman depan yang akan membuat pembaca bertanya-tanya. Hubungannya seseorang yang terbang diatas awan, apel dan pemain sepak bola. Sebenarnya apa kaitannya hal itu dengan Ayahku (bukan) pembohong. Tapi, semakin besar rasa penasaran pembaca pada buku ini, pembaca tidak akan menyesal setelah membacanya. Pembaca akan dibuat terkagum-kagum disetiap alurnya yang kaya akan pesan moral.